Rabu, 04 Maret 2009

Everyday's a New Day !


"..One who doesn't enjoy a magic trick simply is the magician himself.."
-Rain (author of this blog)
____________________________________________________________________

Pernahkah anda menonton sebuah pertunjukan sulap ? Apakah anda merasa terhibur dengan segala trik yang dipertontonkan oleh sang pesulap ?

Saya rasa semua dari kita sangat menikmati pertunjukan sulap, sebab sulap adalah sebuah pertunjukan yang dapat dinikmati oleh semua golongan , umur , tingkatan masyarakat dan juga jenis kelamin.

Tetapi pernahkah anda berpikir untuk menjadi seorang pesulap itu sendiri ?
Bayangkan anda harus show keliling dunia dan tampil hampir setiap malam dengan membawakan trik yang sama.
Apakah anda akan tetap merasakan hal tersebut sebagai hiburan ? ataukah hanyak sebagai kewajiban yang harus dilakukan untuk penghidupan ?
____________________________________________________________________

Sekarang mari kita tinjau apa perbedaan antara sang pesulap dengan penonton..

- Dari segi frekuensi, kita tahu bahwa sang pesulap telah melakukan trik tersebut berkali-kali sedangkan penonton mungkin baru pertama kalinya.

- Dari segi tujuan, ktia tahu bahwa sang pesulap melakukannya sebagai kewajiban untuk penghidupan , sedangkan penonton menontonnya untuk tujuan hiburan semata.

- Dan yang paling mencolok adalah dari segi pengetahuan.
Sang pesulap telah mengetahui trik sulap tersebut dan bahkan menguasainya dan telah melakukannya berulang-ulang , sedangkan penonton mungkin baru pertama kali melihat dan tidak memiliki ide apapun mengenai trik tersebut

Mari kita misalkan sang pesulap dan penonton sebagai tokoh yang nyata sangat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu orang tua dan anak muda (pesulap sebagai orang tua dan penonton sebagai anak muda).

Dalam kehidupan sehari-hari kita juga melihat berbagai perbedaan yang mencolok dari keduanya.

- Dalam hal belajar hal baru, anak muda memiliki semangat yang lebih besar dibandingkan dengan golongan orang tua. Hal tersebut dikarenakan anak muda masih melihat dunia sebagai suatu hal yang baru, seperti halnya menonton sebuah pertunjukan sulap. Sedangkan orang dewasa menganggap dunia ini seperti hal yang membosankan, seperti seorang pesulap yang telah mengetahui trik dari sulap tersebut.

- Dalam hal menikmati hidup, anak muda sangat menikmatinya karena anak muda masih memandang hidup sebagai sesuatu yang harusnya dinikmati dan disyukuri, seperti layaknya penonton yang datang ke pertunjukan sulap untuk dihibur. Berbeda dengan orang tua telah menganggap hidup sebagai sebuah tanggung jawab akan penghidupan yang membuat hidupnya menjadi monoton, seperti layaknya seorang pesulap yang harus melakukan trik yang sama berulang-ulang setiap malam, sehingga tidak lagi dapat terkagum dengan trik tersebut.
____________________________________________________________________

Kita tahu pentingnya menjaga semangat untuk mempelajari hal baru dan terus menjelajahinya, apalagi di era post-modern ini dimana jaman berkembang sangat pesat, serta perubahan dan perbedaan adalah sebuah hal yang harus dapat kita terima.

Dan kita juga tahu pentingnya menikmati hidup, karena dengan memandang hidup sebagai tanggung jawab, kita secara tidak langsung telah mematikan kreativitas dan menutup diri akan berbagai perkembangan jaman, serta menghambat invensi dan inovasi yang dapat kita keluarkan untuk sebuah kemajuan.
____________________________________________________________________

So which one would you prefer ?
A Magician or An Audience ?
One who takes life for granted or who kept himself in amazed for the rest of his life ?
..Just remember..Everyday's a New Day !..
____________________________________________________________________

Thanks for reading !
-Rain ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar